673 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Tangerang Selatan

Dampak Banjir Tangerang Selatan
Sumber :
  • Humas BNPB

Padang – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut sebanyak 673 kepala keluarga di kota Tangerang Selatan, terdampak banjir yang terjadi pada pada Sabtu malam kemarin. 

Plt Gubernur Sumbar Lempar Tanggung Jawab ke Pemerintah Pusat Soal Pengawasan Tambang Minerba

Kata Abdul, banjir yang merendam dengan ketinggian air mencapai 80 centimeter ini terjadi akibat adanya hujan lebat dengan durasi yang cukup lama mengguyur wilayah setempat. 

"Sedikitnya, terdapat tujuh kelurahan yang terendam banjir, di antaranya Kelurahan Pamulang Barat, Kelurahan Rempoa, Kelurahan Keranggan, Kelurahan Jurangmangu Barat, Kelurahan Sawah, Kelurahan Jombang, dan Kelurahan Jelupang,"kata Abdul Muhari, Minggu 7 Juli 2024. 

Kata Walhi Sumbar Soal Tragedi Longsor Tambang Emas Ilegal di Sungai Abu 

Selain banjir yang merendam kata Abdul, tanah longsor juga dilaporkan terjadi di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu. Tanah longsor ini mengakibatkan satu unit rumah terdampak dan dua rumah lainnya berpotensi turut terdampak. 

Merespon dua peristiwa bencana tersebut, BPBD Kota Tangerang Selatan sebutut Abdul Muhari, segera bergerak menurunkan tim reaksi cepat guna melakukan evakuasi, kaji cepat, serta berkoordinasi dengan instansi terkait guna penanganan darurat banjir dan tanah longsor.

Tim SAR Evakuasi Korban Terakhir Tragedi Longsor Tambang Emas Ilegal Kabupaten Solok

"Hingga Minggu pagi ini, BPBD Kota Tangerang Selatan melaporkan banjir yang merendam sudah berangsur surut. Kendati demikian tim BPBD masih bersiaga guna mengantisipasi apabila banjir kembali terjadi,"tutup Abdul Muhari.