Cerita Ketahanan Pangan di Minangkabau dalam Pasar Seni Payakumbuh
“Sejak dari lumbuang hingga lasuang tempat menyimpan dan mengolah hasil pertanian, kolam dengan berbagai jenis ikan, sampai tanaman rempah dan rimpang sebagai bumbu masakan," sebutnya.
Bahkan termasuk berbagai jenis obat-obatan. Semuanya tertata rapi dalam lingkungan rumah gadang.
Selain itu, menurutnya konsep ketahanan pangan di Minangkabau juga terlihat dari bagaimana masyarakat Minangkabau memaknai tanah ulayat.
Tanah ulayat telah diatur sedemikian rupa pemanfaatannya demi menjamin ketersediaan pangan di masa-masa mendatang.
Sehingga Zuari melihat ketahanan pangan berbanding lurus dan saling berkaitan dengan ketahanan budaya.
"Artinya ketahan pangan satu paket dengan kebudayaan Minang. Tanpa ketahanan pangan, ketahanan budaya bisa goyang,” tegasnya.
Untuk itu, pada kegiatan Pasar Seni Payakumbuh ini, akan memperkenalkan bentuk ketahananan pangan yang ada Sumatera Barat.