Indeks Harga Konsumen di Sumatera Barat Alami Inflasi Pada Maret 2022

Ilustrasi Harga Belanjaan. Sumber Foto/Pixabay
Sumber :

Sementara itu pasokan cabai merah dari Pulau Jawa juga terbatas. Komoditas daging ayam ras tercatat inflasi didorong oleh kenaikan harga pakan baik jagung maupun konsentrat, sehingga mendorong kenaikan biaya produksi. Sementara itu ikan tongkol/ikan ambu-ambu juga tercatat mengalami kenaikan harga akibat keterbatasan pasokan ikan di masyarakat karena tingginya curah hujan dan keterbatasan solar bersubsidi sebagai bahan bakar nelayan melaut.

Babe Haikal Klarifikasi Video Nongkrong di Pizza Hut: Jangan Salah Boikot

Kelompok lain yang memberikan sumbangan inflasi pada Maret 2022 yaitu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan nilai inflasi 2,03 persen (mtm) dengan andil 0,12 persen (mtm). Inflasi pada kelompok ini terutama didorong oleh kenaikan harga komoditas emas perhiasan dengan nilai andil inflasi 0,06 persen (mtm). Harga emas perhiasan mengalami kenaikan sejalan dengan fluktuasi harga emas global. Disamping itu, sesuai pola historisnya, harga emas perhiasan juga tercatat cenderung meningkat pada periode Ramadhan dan Idul Fitri.

Sementara itu komoditas angkutan udara pada kelompok transportasi juga tercatat menyumbang inflasi di Sumatera Barat dengan nilai andil inflasi 0,04 persen (mtm). Komoditas angkutan udara mengalami inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga tiket pesawat di tingkat maskapai akibat pelonggaran aktivitas masyarakat dan kenaikan permintaan menjelang Ramadhan – Idul Fitri 1443H. Kenaikan harga tiket pesawat juga didorong oleh kenaikan harga avtur akibat tingginya harga minyak mentah dunia.

Penanganan Darurat Tetap Berlanjut Meskipun Status Gunungapi Ruang Turun menjadi Level III

Di sisi lain, inflasi di Sumatera Barat lebih lanjut tertahan oleh deflasi pada komoditas beras, mobil, telur ayam ras, ikan cakalang/ikan sisik dan kangkung dengan andil deflasi masing-masing sebesar -0,07 persen, 0,04 persen, -0,02 persen, -0,02 persen; dan -0,01 persen (mtm). Deflasi pada komoditas beras disebabkan oleh melimpahnya pasokan paska panen raya di beberapa sentra produksi di Sumatera Barat termasuk Kabupaten Solok, Agam, Padang Pariaman, maupun di Kabupaten. Pesisir Selatan pada bulan Maret 2022. 

Komoditas mobil tercatat deflasi karena kembali diterapkannya kebijakan subsidi PPnBM bagi mobil baru terutama bagi mobil low cost green car (LCGC) maupun non-LCGC dengan kapasitas <1.500cc. Pada komoditas telur ayam ras, deflasi terutama disebabkan oleh melimpahnya pasokan telur ayam ras. Sementara itu, deflasi pada komoditas ikan cakalang/ikan sisik dan komoditas kangkung karena stabilnya permintaan akan komoditas tersebut.

Gunungapi Ruang Turun Status ke Level III