Strategi Solsel Atasi Persoalan Blankspot

Bupati Solsel Khairunas (tengah)
Sumber :
  • Diskominfo Solok Selatan

Padang – PLN Icon Plus digandeng Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat melalui Dinas Kominfo dan berbagai Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag), guna mengatasi persoalan titik-titik blankspot, atau ketiadaan sinyal telekomunikasi di wilayah tersebut. 

PERNEFRI Sumbar, Riau, Kepri Gelar Edukasi Hipertensi di Solok Selatan

Bupati Solok Selatan Khairunas didampingi Kadis Kominfo Firdaus Firman, dalam pertemuannya dengan Yull hartono, Account Manager PLN Icon Plus Sumbagteng (Sumbar, Riau, dan Kepri) membuat komitmen untuk mengatasi persoalan blankspot itu. PLN Icon Plus menjadi solusi akhir. 

"Pemkab dan PLN Icon Plus komit untuk bersinergi dalam pengentasan blankspot di Solok Selatan. Komitmen ini dalam realisasi nanti akan dieksekusi oleh berbagai Bumnag di berbagai nagari,"kata Khairunas. 

Solok Selatan Pertama Di Indonesia Sediakan Mobil Antar Jemput Pasien Cuci Darah

Khairunas bilang, sinergi merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Solok Selatan dalam membantu komunikasi masyarakat di daerah-daerah blankspot atau sulit sinyal. 

Saat ini kata Khairunas, berkat sinergitas dengan pihak Icon Plus telah dilakukan penarikan kabel fiber optik (FO) ke 12 titik ( 7 kantor wali nagari, dan 5 SMP Negeri) pada 7 lokasi blankspot di Solok Selatan. 

Peringatan Hari Ginjal Sedunia di Solok Selatan: Menuju Masyarakat Peduli Kesehatan Ginjal

Sementara itu, Yull hartono (Account Manager PLN Icon Plus Sumbagteng) mengatakan bahwa pihaknya komit untuk mendukung Pemkab Solok Selatan dalam pengentasan blankspot di daerah tersebut. Hal tersebut juga merupakan salah satu bentuk sinergi PLN Icon Plus sebagai bagian dari BUMN di Indonesia. 

Kerjasama dengan Pemkab dan Bumnag ini, menurutnya pola kerja sama yang pertama yang dilakukan dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Sumbar. 

"Kerjasama dengan Bumnag ini pertama kali kita lakukan di Sumbar, dan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam mengatasi blankspot,"ujarnya. 

Yull menjelaskan, saat ini telah diaktifkan internet kabel di 12 titik, yang sudah dapat digunakan untuk internet serta komunikasi handphone melalui panggilan Whatsapp. Selanjutnya, akan dilakukan upaya agar telekomunikasi internet tersebut juga bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar di daerah tersebut. Untuk itu Pemkab melalui diskominfo dan Bumnag, akan bersinergi dengan Bumnag dalam merealisasikan penyebaran tersebut. 

Yull hartono menambahkan bahwa disamping terjadinya penyebaran internet desa, Bumnag juga dapat meningkatkan pendapatan nagari untuk lebih maju lagi kedepan.  

"Tidak hanya membantu masyarakat, tapi Bumnag juga bisa menghasilkan pendapatan dari penjualan paket internet murah dan cepat di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Wali Nagari Dusun Tangah Radiman Sigintir menyambut baik program yang akan dilakukan oleh Pemkab Solok Selatan bersama PLN Icon Plus tersebut. 

"Minggu depan kami akan mengundang pihak Icon ke nagari kami, untuk berdiskusi secara intens guna persiapan kerjasama tersebut," kata Yull. 

Terpisah itu, Wali Nagari Pakan rabaa Timur, Nasril, turut mendukung dan akan segera melaksanakan pola kerja sama tersebut. Kami kata Nasril, sudah memiliki perangkat dasar karena sudah bekerja sama dengan pihak lain sebelumnya. 

"Tinggal sekarang pengembangan dan kami siap dijadikan percontohan untuk kerja sama ini nantinya,"tutupnya.