Indonesia Salah Satu Negara Yang Punya Kawasan Mangrove Terbesar

Ilustrasi Mangrove
Sumber :
  • Pixabay

Padang – Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kawasan mangrove terbesar di dunia. Berdasarkan peta Mangrove Nasional pada tahun 2021, kawasan mangrove di Indonesia mencapai luasan sebesar 3.364.080 juta hektare. 

Pemegang PBPH Harus Paham Regulasi Nilai Ekonomi Karbon

Luasan tersebut, kemudian terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu mangrove lebat seluas 3.121.240 hektare atau 92,78 persen dari total luasan. Lalu, mangrove sedang seluas 188.366 (5,60 persen), dan mangrove jarang seluas 54.474 hektare (1,62 persen). 

Selain kawasan mangrove yang telah existing tersebut, pemerintah juga sudah menghitung potensi area mangrove sebesar 756.183 hektare yang terdiri dari area terabrasi 4.129 hektare, lahan terbuka 55.889 hektare, mangrove terabrasi 8.200 hektare, tambak 631.802 hektare dan, tanah timbul 56.162 hektare.

SIGAP KLHK Raih Penghargaan Bhumandala Kanaka 2023

Dalam keterangan resmi yang diterima Senin 12 September 2022, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Hartono menyatakan bahwa kedatangan Menteri Iklim dan Lingkungan dari Kerajaan Norwegia di kawasan mangrove Desa Sotek, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser utara, Kalimantan Timur minggu kemarin, menjadi bukti dukungan dari dunia Internasional bagi Indonesia untuk merehabilitasi mangrove. 

"Rehabilitasi berperan besar dalam memulihkan kawasan ekosistem mangrove yang mengalami kerusakan, sehingga akan dapat menyerap dan menyimpan karbon. Oleh karena itu, ekosistem mangrove memegang peranan kunci dalam pemenuhan target NDC Indonesia," kata Hartono.

Keren, Indonesia Punya Hutan Mangrove Terluas di Dunia

Menurut Hartono, ekosistem mangrove memiliki fungsi yang sangat penting bagi lingkungan hidup dan ekonomi masyarakat di sekitarnya. Mangrove memberikan pengetahuan dan kesempatan untuk melihat satwa liar. Mangrove juga dapat tumbuh dekat dengan tempat wisata seperti terumbu karang dan pantai berpasir (IUCN, 2017).

Ekosistem mangrove juga berperan sebagai benteng untuk melindungi pantai dari abrasi, gelombang kuat, badai, dan naiknya permukaan laut (Beck et al., 2019). Mangrove merupakan habitat penting dan tempat berkembang biak ikan dan satwa lainnya.  

Mangrove ujar Hartono, juga menyediakan bahan baku yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, seperti hasil hutan bukan kayu, sumber pangan, hasil ikan, dan sebagainya. 

Selain itu, Mangrove dikenal sebagai salah satu ekosistem yang paling efektif untuk menangkap, menyerap, dan menyimpan karbon dioksida (CO2) dari atmosfer (blue carbon). Mangrove menyerap CO2 dari atmosfer dan menyimpannya dalam biomassa dan tanah organik yang membuatnya tetap stabil.

Ekosistem mangrove yang terjaga dengan baik, dapat menyimpan karbon 3-5 kali lebih banyak dari hutan terestrial biasa. Karbon yang tersimpan di ekosistem mangrove Indonesia diperkirakan mencapai 3,0 Gton CO2e.

Kemudian karbon yang tersimpan di mangrove dan padang lamun di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 3,4 Gton CO2e, sekitar 17 persen dari simpanan blue carbon di dunia.