Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sudah Ada Yang Diperbolehkan Pulang

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Sumber :
  • AP Photo/Dita Alangkara

Padang – Kepala Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti menjelaskan kondisi terkini dari warga yang terdampak ledakan dan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat malam tadi. 

Ledakan di Pabrik Semen Padang Akibat Adanya Pressure Pada Tabung Akumulator

Menurut Widyastuti, saat ini sudah ada warga atau korban yang sudah diperbolehkan pulang. Sebagian dirawat inap di RSUD Koja, dan sebagian dirujuk ke fasilitas kesehatan milik pemerintah pusat  

"Tentu kita lakukan triase prinsip kedaruratan. Ada yang bisa pulang, maupun yang harus rawat inap, serta dilakukan rujukan apabila luka bakar di atas 80 persen,”kata Widyastuti, Sabtu 4 Maret 2023.

Lima Pekerja Pabrik Semen Padang Jadi Korban Ledakan Gas

https://padang.viva.co.id/ragam-perkara/1362-pemprov-dki-tanggung-biaya-medis-korban-kebakaran-depo-pertamina-plumpang

Widyastuti bilang, selain di RSUD Koja dan RSUD Tugu Koja, pihaknya juga berkoordinasi dengan RS di sekitar lokasi kejadian, seperti RS Mulyasari, RS Pelabuhan, RS Firdaus serta RSCM dan RSPP yang siap menerima rujukan untuk kasus berat. Sedangkan, korban meninggal sebagian besar dirujuk ke RS Polri.

Suara Bang Zaki untuk Kelanjutan Program dan Pembangunan Nasional

 

 

Diketahui, berdasarkan informasi dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, jumlah armada yang diturunkan dalam proses pemadaman kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini, sebanyak 52 unit gabungan dan 260 personel. Proses pemadaman berlangsung hampir selama 6 jam yakni, dari pukul 20.22 hingga pukul 02.19 WIB dini hari tadi.

Sejauh ini, berdasarkan data sementara jumlah korban luka bakar ada sebanyak 49 orang, terdiri dari 46 orang dewasa dan 3 anak-anak. Sementara itu, jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 13 jiwa, yang terdiri dari 10 orang dewasa dan 3 anak-anak.