Usai Ricuh Penertiban PKL di Pantai Padang, Posko Pengamanan Segera Dibentuk

Padang – Untuk mengembalikan keindahan dan kenyamanan Pantai Padang bagi para wisatawan, Pemerintah Kota Padang telah memutuskan untuk segera membentuk posko pengamanan. 

Keputusan ini diambil setelah aksi penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pantai Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, yang dilakukan oleh Pemko Padang selama 2 hari, yaitu pada hari Sabtu dan hari Minggu kemarin, berubah menjadi kericuhan.

Baca juga: Kericuhan Terjadi Saat Penertiban PKL di Pantai Padang

Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, secara resmi mengumumkan langkah ini dalam sebuah pengumuman di Pantai Padang. Menurutnya, posko pengamanan akan memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Pantai Padang.

"Di Pantai Padang akan ada posko gabungan pengamanan yang menjaga keamanan dan ketertiban pantai. Setiap hari akan ada yang memantau," jelas Ekos.

Posko pengamanan ini akan diisi oleh personil dari TNI/Polri serta unsur Forkopimda yang akan bekerja sama. Mereka akan menjalankan tugasnya untuk memastikan bahwa Pantai Padang tetap aman dan tertib.

"Wewenang personil yang berada di posko ini mencakup pemantauan harian serta patroli aktif di sepanjang pantai," tambah Wakil Wali Kota.

Foto: Ricuh Penertiban PKL di Pantai Padang

Sementara itu, Plt Kasatpol PP Kota Padang, Raju Minropa, menekankan bahwa posko pengamanan tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan pengunjung, tetapi juga melayani masyarakat dalam menangani aduan atau gangguan.

"Jika ada pungutan liar atau pelanggaran aturan lainnya, personil posko akan bertindak untuk menegakkan hukum," ungkap Raju Minropa.

Personil posko pengamanan akan berpatroli menggunakan kendaraan dinas dan akan berada di bawah kendali Dinas Pariwisata Kota Padang. Keberadaan posko ini diharapkan dapat membantu Pantai Padang bersinar kembali sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik di kota tersebut.

Baca juga: Kesemrautan Pantai Padang, Tenda Ceper dan Pungli di Taplau Segera Ditertibkan