Wow, Kota Padang Produksi Sampah 660 Ton Perhari
- DLH Lombok Timur
Padang – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Andree Algamar menyebut bahwa dalam sehari Kota Padang memproduksi sampah hingga 660 ton. Sampah-sampah itu, berasal dari sisa makanan.
Sementara kata Andree, pihaknya baru mampu menangani sekitar 78 persen sampah. Untuk itu, Pemko Padang terus mengimbau kepada seluruh warga Padang untuk terus menggalakkan gerakan "Stop Boros Pangan".
"Inilah yang harus kita persiapkan untuk masyarakat Kota Padang ke depan. Bagaimana mengubah pola hidup dan perilaku masyarakat agar mengonsumsi makanan pada takarannya dan tidak ada yang mubazir," kata Andree Algamar, Selasa 3 September 2024.
Pemko Padang kata Andree, saat ini sedang menggencarkan program daur ulang sampah organik. Salah satunya dengan budidaya maggot yang mempunyai nilai ekonomis.
Selain memaksimalkan sampah organik, kata Andree, Pemko Padang juga sudah mengoptimalkan pengelolaan sampah anorganik. Sampai hari ini, lebih kurang 100 ton sampah sudah bisa diekstrak dan dipilah di bank sampah.
"Terutama dalam Padang Bagoro, ketika membersihkan rumah nanti akan ada ditemukan sampah yang bisa dipilah. Maka dari itu, edukasi kepada seluruh masyarakat mengenai bank sampah ini harus kita gencarkan lagi. Kita usahakan satu RW, satu bank sampah," ujarnya.
Peningkatan peran Lembaga Pengelola Sampah (LPS) tingkat kelurahan hingga kecamatan sangat perlu dilakukan. Tujuannya sebut Andree, untuk memastikan pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
"Pengolahan sampah di TPA Aia Dingin juga sedang dicanangkan. Kita akan menerima hibah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST RDF) pada Februari mendatang. Sehingga memperpanjang umur TPA uang hampir mencapai kapasitas maksimalnya," tutup Andree.