Angka Stunting Di Sumbar Mencapai 23,30 Persen

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Darul Siska
Sumber :
  • Doc. Staf Darul Siska

"Kondisi ini menggambarkan tingginya jumlah generasi baru yang  berpotensi menjadi beban bagi keluarga, masyarakat, dan negara. Penanganan dan pencegahan stunting di Sumatera Barat menjadi permasalahan yang memerlukan perhatian bersama,"kata Darul. 

TPPS Padang Berhasil Turunkan Angka Stunting Menjadi 2,1 Persen

Darul menegaskan, untuk mengatasi stunting membutuhkan aksi terintegrasi dari seluruh pemangku kepentingan terkait dengan pendekatan kualitiatif dan kuantitatif. Berbagai bentuk kegiatan sosialisasi dan edukasi yang bersifat partisipatif diharapkan dapat meningkatkan pemahaman publik akan bahaya stunting.

Salah satunya dengan cara edukasi penurunan dan pencegahan stunting melalui gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dengan, upaya pemberian makanan tambahan atau makanan pendamping ASI (MT/MP ASI) dan pembangunan fasilitas kesehatan lingkungan seperti pembangunan sanitasi atau jamban bersih.

Pemkab Solsel Sosialisasikan Pencegahan Stunting Melalui Kearifan Budaya Lokal

Sosialisasi dan KIE tambah Darul, juga diberikan kepada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya stunting, meningkatkan pemahaman tentang kehidupan berumah tangga, pola asuh yang baik, dan perilaku hidup sehat untuk mempersiapkan generasi yang sehat fisiknya, cerdas otaknya dan mulia akhlaknya. 

"Kegiatan ini menggandeng berbagai pemangku kepentingan baik di level pemerintah pusat maupun di Provinsi Sumatera Barat dan kabupaten dan kota,"ujar darul. 

Kabupaten Sijunjung Luncurkan Aplikasi Revolusioner dalam Perang Melawan Stunting

Di tahun 2022 ini, menurut Darul Siska, dirinya sudah melakukan sosialisasi kesehatan untuk mengedukasi masyarakat yang lebih kurang 14.900 orang di 10 kabupaten yang mencakup 57 kecamatan.

Lebih kurang 4.650 masyarakat di 26 kecamatan yang merupakan Pasangan Usia Subur dan keluarga yang memiliki anak baduta atau balita pun, sudah menjadi peserta dalam kegiatan yang menelan biaya Rp 3,75 Miliar ini. 

Halaman Selanjutnya
img_title