Program PBK, Cara Pemkab Solsel Tingkatkan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja  

Peluncuran program PBK
Sumber :
  • Diskominfo Solok Selatan

Padang – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan kembali meluncurkan program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. 

PERNEFRI Sumbar, Riau, Kepri Gelar Edukasi Hipertensi di Solok Selatan

Program siap kerja ini meliputi pelatihan Teknologi Informatika (TI), Asisten Pembuat Pakaian, Otomotif, Garmen Lanjutan dan Barista.

Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi menyebut, salah satu misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah Peningkatan kualitas SDM yang berkarakter produktif dan kompetitif demi mewujudkan Kabupaten Solok Selatan yang maju dan sejahtera. 

Solok Selatan Pertama Di Indonesia Sediakan Mobil Antar Jemput Pasien Cuci Darah

"SDM adalah kunci keberhasilan dan kemajuan suatu daerah. SDA Solsel yang terbentang dari utara ke selatan, tidak berarti tanpa didukung tanpa insan berpengetahuan, cerdas, terampil dan kompeten,’’ kata Yulian Efi dikutip dari keterangan resminya, Sabtu 4 Maret 2023.

Dia bilang, saat ini memang perlu dikembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang mampu mengakomodir program latihan kerja unggulan seperti pertambangan, pertanian, perternakan, industri pangan dan lainnya.

Peringatan Hari Ginjal Sedunia di Solok Selatan: Menuju Masyarakat Peduli Kesehatan Ginjal

"Kami mendukung dan mendorong perkembangan BLK Komunitas di Solsel, Empat BLK tersebut adalah BLK Bustanul Huda di Malus, BLK Komunitas di Gaduang, Pinti Kayu dan Pauh duo. Yang mendorong pertumbuhan tenaga kerja, untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai,"ujar Yulian Efi.

Sementara itu, Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda menyebutkan bahwa pemerintah daerah selalu memberi ruang dan kesempatan kepada anak muda, khususnya kegiatan pelatihan oleh Dinas Ketenagakerjaan beserta Kementrian terkait.

"Peserta yang dilatih, akan dapat memberikan output terbaik,’’kata Zigo.

Selaku Ketua DPRD, Zigo memastikan bahwa dirinya akan terus mendorong program pemerintah terkait kesejahteraan masyarakat. Juga mengingatkan kepada Dinas terkait, agar peserta tidak hanya dilatih tetapi bagaimana kelanjutan dari pelatihan ini. 

Menurut Zigo, paradgima saat ini bahwa pelatihan tidak hanya menjadi karyawan, tetapi besar harapan kita, peserta dapat membuka usaha yang mempekerjakan karyawan.

"Membuka lapangan usaha adalah pekerjaan yang sangat mulia, untuk menjadi pengusaha tidak semata-mata modalnya adalah uang, tetapi soft skil,’’tutup Zigo Rolanda.