Bayi Anoa Kelima Lahir Sehat di ABC Manado 

Induk dan Bayi Anoa Breeding Centre (ABC), Manado
Sumber :
  • KLHK

Padang – Kabar gembira datang dari dunia konservasi Indonesia. Seekor bayi anoa dataran rendah (Bubalus Depressicornis) lahir dengan sehat di Anoa Breeding Centre (ABC), Manado, Provinsi Sulawesi Utara

Naik Level Awas, Warga Dilarang Dekati Radius 6 Kilometer Dari Puncak Gunung Ruang

Menurut Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Manado, Heru Setiawan, bayi anoa itu lahir pada Minggu pekan lalu pada pukul 21.56 WITA. Hasil pemeriksaan, bayi anoa itu berjenis kelamin jantan dengan bobot badan 6 kilogram dan panjang badan 52 centimeter.

"Bayi anoa ini lahir dari induk betina Anara dan anoa jantan Rocky,"kata Heru Setiawan, Selasa 18 Juli 2023.

Kian Gawat, Status Gunungapi Ruang Naik ke Level Awas

Heru Setiawan mengungkapkan, proses kelahiran berlangsung secara normal.  Sejauh ini, pengamatan tim dokter hewan ABC menyatakan kondisi induk dan bayi anoa dalam keadaan sehat. Bahkan, bayi Anoa sudah bisa berinteraksi dengan sang induk, menyusu, serta berjalan dengan normal.

"Anoa itu, merupakan keturunan generasi kedua (F2) pertama yang lahir di ABC BPSILHK Manado,"ujar Heru.

Gunung Api Ruang Meletus Dahsyat

Dilanjutkan Heru, keberadaan ABC Manado merupakan hasil kerja sama antara BPSILHK Manado dengan BKSDA Sulawesi Utara. ABC BPSILHK Manado, diresmikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya pada tanggal 5 Februari 2015 lalu.

"Selama kurun waktu delapan tahun sejak diresmikan, terdapat 5 kelahiran selamat di ABC Manado dalam kondisi sehat. Bayi anoa pertama bernama Maesa, kedua Anara, lalu Deandra, dan Raden. Saat ini, ABC memiliki 10 individu anoa yang terdiri dari 5 jantan dan 5 betina,"kata Heru.

Heru menambahkan, keberhasilan kelahiran anoa di ABC kali ini juga menjadi kado spesial bagi Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) yang pada tanggal 1 Juli lalu merayakan ulang tahun ke-2. 

Kedepannya kata Heru, pihaknya berharap ABC dapat terus berkembang dan menjadi garda terdepan bagi upaya pelestarian anoa, utamanya dalam penyediaan standar dan teknologi pengelolaan anoa secara eksitu.

"Pelestarian satwa endemik Sulawesi anoa di ABC juga mendapat dukungan dari mitra PT Cargill Indonesia-Amurang. Bersamaan dengan keberhasilan ini, Heru juga memberikan apresiasi yang tinggi untuk dokter hewan, keeper, dan tim dari ABC serta BKSDA Sulawesi Utara,"ujar Heru.

Terpisah, Kepala BKSDA Sulawesi Utara, Askhari Dg Masikki menyebut bahwa, kelahiran anoa di ABC yang kedua di tahun 2023 ini tentu saja menjadi penyemangat bagi pegiat konservasi dalam upaya meningkatkan populasi anoa secara eksitu.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ditjen KSDAE, BPSILHK Manado, dan pihak–pihak yang telah berkontribusi dalam pengelolaan ABC,"tutup Askhari.