PSG Akan Pindah dari Stadion Parc des Princes

Markas Paris Saint-Germain, Parc des Princes
Sumber :
  • Reuters/Benoit Tessier

PadangPresiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, mengungkapkan klubnya akan pindah dari Stadion Parc des Princes. Hal itu disebabkan pihak klub yang gagal membeli stadion tersebut dari pemerintah kota Paris.

Kepala BNPB Pastikan Penanganan Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Berjalan Baik

Stadion Parc des Princes sudah menjadi markas PSG sejak 1974 atau empat tahun setelah klub berjuluk Les Parisiens itu berdiri. 

Juara Prancis ini telah berusaha untuk membeli stadion dari kota Paris, namun belum mampu menegosiasikan penjualan. Al-Khelaifi menilai, dewan mendiskriminasi klub karena pemiliknya yang berasal dari Qatar.

Tekad Menteri Meutya Hafid Berantas Judi Online

"Terlalu mudah untuk mengatakan sekarang bahwa stadion tidak dijual. Kami tahu apa yang kami inginkan," kata Al-Khelaifi di laman resmi PSG, Sabtu (10/2/2024).

"Kami telah membuang waktu bertahun-tahun untuk mencoba membelinya. Sekarang, lebih mudah bagi kami, kami tahu apa yang kami mau. Ini sudah berakhir. Kami ingin pindah dari Parc des Princes," ucapnya. 

Persemaian Skala Besar Liang Anggang di Kalsel Bentuk Kerja Kolaborasi Hijaukan Indonesia 

Dewan Kota Paris yang diketuai Wali Kota Anne Hidalgo menegaskan, Stadion Parc des Princes merupakan warisan kota. Mereka meminta agar stadion dimodernisasi, tetapi tak melibatkan proses transaksi. 

"Kami sejak awal ingin PSG tetap berada di Parc des Princes. Namun kami tidak ingin menyerahkan warisan Kota Paris," kata Wakil Wali Kota Paris Bidang Olahraga, Pierre Rabadan.

PSG telah menginvestasikan lebih dari 85 juta euro atau sekira Rp 1,4 triliun untuk biaya pemeliharaan stadion. PSG juga berkomitmen untuk menginvestasikan 500 juta euro atau sekira Rp 8,4 triliun lebih lanjut untuk renovasi.

Namun tak disangka, klub malah akan fokus untuk mencari rumah baru. PSG tidak memberikan tenggat waktu untuk kepergiannya, seperti dikutip dari firstpost.

PSG ingin membeli stadion tersebut agar mereka dapat meningkatkan kapasitasnya dari hanya sekitar 48 ribu penonton menjadi sekitar 60 ribu penonton. Saat ini mereka memiliki kesepakatan untuk bertahan di stadion hingga akhir 2043, tetapi sekarang akan mulai menjajaki opsi untuk pindah ke rumah baru.