Tekuk Palestina, Timnas Indoensia U-17 Langsung Tatap Malaysia

Laga Timnas Indonesia U-17 vs Palestina
Sumber :
  • Instagram.com/PSSI

Padang – Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengakui performa skuadnya menurun setelah menundukkan Timnas Palestina dengan skor 2-0 pada laga Grup B Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat 7 Oktober 2022 malam. 

Kalah dari Australia, Tak Pengaruhi Ranking FIFA Indonesia

"Dari kemarin sampai tadi (sebelum pertandingan-red) sudah terlihat performa tim menurun. Namun, yang penting kami menang dan saatnya fokus ke laga terakhir melawan Timnas Malaysia," ujar Bima dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Dalam pertandingan itu, Indonesia beberapa kali berada dalam tekanan Palestina. Sang lawan bahkan sempat mendapatkan tendangan penalti pada babak kedua, tetapi wasit tidak mengesahkan golnya.

Pelatih Australia Graham Arnold Puji Penampilan Timnas Indonesia

Begitu kelar menghadapi Palestina, Indonesia fokus untuk memulihkan kondisi pemain dan menyusun strategi untuk mendapatkan poin dari partai kontra Malaysia. 

"Lalu kami akan melihat kondisi pemain. Ada beberapa yang akan kami berikan kesempatan bermain," tutur Bima.

Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Tensi Tinggi Sementara bek kiri Timnas Indonesia U-17 Habil Abdillah Yafi menilai laga versus Palestina berjalan dengan intensitas tinggi. 

Habil pun bersyukur skuadnya dapat memenangi pertandingan. Dia juga senang dinobatkan sebagai pemain terbaik pada pertandingan tersebut lantaran berhasil membuat satu gol. 

"Perasaan saya senang, tetapi itu semua berkat kerja keras tim dan teman-teman. Kami fokus melawan Malaysia supaya mendapatkan hasil maksimal," kata Habil. 

Dengan kemenangan itu, Timnas Indonesia U-17 merebut puncak klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dari Malaysia.

Sumbangan gol hasil bunuh diri bek Palestina Ibrahim Alfuqaha dan sepakan bek kiri Habil Abdillah Yafi membantu Indonesia mengoleksi sembilan poin dari tiga laga. 

Skuad asuhan pelatih Bima Sakti mengungguli Malaysia yang mengantongi tujuh poin dari tiga pertandingan. 

Karena tiga tim lain yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Guam dan Palestina dipastikan tidak lolos dari kualifikasi, maka dua tim terbaik di Grup B diperebutkan oleh Indonesia dan Malaysia. 

Pertandingan terakhir Grup B antara Indonesia kontra Malaysia pada Minggu (9/10) di Stadion Pakansari pun akan menjadi penentu. 

Indonesia hanya membutuhkan hasil seri dari pertandingan tersebut untuk menjadi juara grup dan melaju langsung ke Piala Asia U-17 2023. Namun, andai kalah dari Malaysia, Indonesia akan menduduki peringkat kedua dan kelolosan ke Piala Asia U-17 2023 hanya dapat diraih jika berstatus masuk sebagai enam "runner up" terbaik dari 10 grup yang ada di kualifikasi. (Ant)