Helikopter Polri Dikabarkan Hilang Kontak Di Perairan Babel

Ilustrasi Helikopter
Sumber :
  • Pixabay

PadangHelikopter Polri beregister NBO105/P-1103 yang mengangkut empat crew, dikabarkan hilang di perairan Bangka Belitung (Babel) pada Minggu, 27 November 2022 siang. Hingga kini, proses pencarian masih dilakukan.

Aiman Witjaksono Laporkan Penyidik Polda Metro Jaya ke Propam dan Komnas HAM

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan, helikopter dalam kondisi laik terbang. Sampai saat ini, belum bisa dijelaskan lebih jauh penyebab helikopter P1103 hilang kontak di perairan Kepulauan Bangka Belitung. 

"Jadi, jangan bilang hilangnya pesawat helikopter atau jatuhnya apalagi ya. Terlalu dini menyimpulkan itu. Belum ada yang menyampaikan itu. Jadi saya hanya mengacu laporannya dari Poludara, kita menyimpulkan lost contact," kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dikutip dari laman viva, Senin 28 November 2022.

Erick Thohir Ajukan SKCK dan Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana, Diduga untuk Maju Cawapres

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, sebelum dinyatakan hilang kontak, helikopter P1103 tersebut melewati cuaca buruk dan turun ke 3.500 kaki sebelum sampai di Tanjung Pandan, Belitung. 

Helikopter P1103 itu kata Ramadhan, berangkat bersama dengan helikopter P1113 dari Pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung pada siang kemarin. 

Aktivitas Diduga Illegal Logging di Kubu Raya Kembali Marak?

"Pukul 08.15 WIB dua helikopter take off dari Palangkaraya ke Pangkalan Bun. Lalu, pukul 11.00 WIB dari Pangkalan Bun ke Tanjung Pandan, Belitung dalam kondisi layak terbang," ujar Ramadhan.

Ramadhan melanjutkan, pada pukul 13.54 WIB tepatnya pada posisi 39nm sebelum Tanjung Pandan (Belitung), helikopter melewati cuaca buruk dimana captain pilot helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. 

Sementara pilot helikopter P-1103, mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki. Tepat pada  14.00 WIB, captain pilot helikopter P-1113 berupaya memanggil crew helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter. Namun, panggilan tersebut tak kunjung mendapatkan jawaban.

Pada pukul 14.24 WIB kata Ramadhan, captain pilot helikopter P-1113 yang telah landing di Bandara Tanjung Pandang segera melakukan pengecekan posisi helikopter P-1103 di tower.  

"Setelahnya melaporkan kejadian kepada Kaurmin Subdit Patroli Udara dan segera melaporkan kepada Kasi Dalwil Subdit Patroli Udara kemudian kepada Kasubdit Patroli Udara,"tutupnya.