Festival Maek: Menyatukan Seni dan Budaya 

Workshop Kekaryaan Festival Maek
Sumber :
  • Padang Viva

Sejak tahun 2023 lalu telah diadakan sejumlah program dalam rangka persiapan Festival Maek. Mulai dari Focus Group Discussion dengan Bundo Kanduang, Niniak Mamak, Pemuda, dan pejabat Nagari, untuk menggali bersama potensi-potensi budaya di Maek baik yang terkait dengan menhir mau pun seni budaya yang hidup dan berkembang di Maek.

Pasca Debat Pemungkas Pilkada Pessel, Kasus Korupsi PDAM Bikin Heboh Lagi

Penelitian dan penelusuran bukti-bukti arkeologi terkait menhir dan kebudayaan megalitik di Maek juga dilakukan oleh tim ahli.  Tim ahli yang didampingi Ketua DPRD Sumbar Supardi juga telah menelurusi ‘nasib’ dari 7 tengkorak hasil eskavasi di Maek yang selama ini berada di UGM. Kini sampel dari kerangka tersebut telah dikirim ke Australia untuk dilakukan uji karbon.

Selain seni pertunjukan juga ada sejumlah program lainnya, seperti residensi penulis. Dua sastrawan yaitu Iyut Fitra dan Yudilfan Habib akan mengadakan residensi di Maek lalu menghasilkan karya sastra sebagai respon atas warisan budaya Maek.

100 Tahun A.A. Navis: Visualisasi Sosok dan Karya Inspiratif Tokoh Sastra Indonesia

Dukungan Penuh dari Pemerintahan Nagari

Wali Nagari Maek Efrizal Hendri Dt Pakiah, menyambut antusias pembukaan workshop. Menurutnya, untuk mempersiapkan event seperti Festival Maek memang dibutuhkan persiapan yang matang. Terlebih event itu adalah upaya bersama untuk mempromosikan dan mengembangkan pariwisata Maek.

Selasa Besok KPU Sumbar Helat Debat Pamungkas Pilgub Sumbar

“Kita sangat mendukung kegiatan ini,” ujarnya.

Lebih jauh, ia mengatakan workshop tersebut penting untuk menumbuhkan bakat seni di tengah generasi muda Maek untuk selanjutnya bisa berkarya mandiri dan menjadi bagian dari dunia pariwisata Maek.

Halaman Selanjutnya
img_title