Bantah Bantuan Beras Bermuatan Politik, Bulog Tegaskan untuk Bantu Masyarakat
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Padang – Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menepis anggapan bahwa penyaluran Bantuan Pangan Beras (BPP) yang tengah berlangsung memiliki muatan politik.
"Benar bahwa BPP sering dikaitkan dengan agenda politik, terutama menjelang pemilihan umum. Namun, Bulog tetap konsisten menjalankan penyaluran BPP sesuai ketentuan yang berlaku," tegas Bayu dalam keterangannya, dikutip Jumat, 2 Februari 2024.
Bayu menjelaskan, BPP merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat kelas bawah yang terdampak gejolak harga beras.
"Tujuan mulia program ini adalah membantu masyarakat yang membutuhkan dan meringankan beban mereka akibat mahalnya harga beras," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, juga menegaskan bahwa BPP tidak terkait dengan kepentingan politik.
"Penyaluran BPP kepada 22 juta KPM ini murni berdasarkan kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan," kata Arief.
Arief menjelaskan, program BPP telah berjalan sejak tahun lalu dan akan terus berlangsung hingga Juni 2024.
