Kapolda Sumbar Ajak Seluruh Anggota Polri Taat Asas Laporan kekayaan

Irjen Pol Teddy Minahasa Putra. Foto/Humas Polda Sumbar
Sumber :

Padang – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengajak seluruh anggota Polri untuk taat dengan asas laporan kekayaan.

Diduga Potong Uang ASN, KPK Tahan Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono

Ajakan ini, disampaikan Teddy saat menjawab pertanyaan wartawan soal disebut sebagai Perwira Tinggi Polri terkaya berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK 2022, Rabu 21 September 2022.

“Kan hitung-hitunnya bagaimana?. Kan kita belum tahu kumparan itu secara fair membuka data LHKPN seluruh anggota Polri, kan belum. Dia hanya lemparkan isu,”kata Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, Rabu 21 September 2022. 

Pelaku Pungli di Rutan KPK Ternyata Sudah Bukan Pegawai Kemenkumham, Kini Bertugas di Pemerintahan

Meski demikian, Teddy menegaskan jika apa yang dilempar kepublik soal harta kekayaan itu, tidak ada salahnya. Melalui momentum ini, Teddy justru menggugah seluruh anggota Polri untuk taat asas laporan kekayaannya. 

“Tapi saya rasa, tidak ada salahnya. Justru kita menggugah seluruh anggota Polri untuk taat asas laporan kekayaannya,”tutup Irjen Pol Teddy Minahasa Putra.

KPK Rampungkan Surat Dakwaan eks Kementan Syahrul Yasin Limpo

Diketahui sebelumnya, muncul tiga nama Perwira Tinggi Polri dengan jumlah harta kekayaan yang fantasi. Mereka adalah, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, dan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Irjen Marthinus Hukom. Ketiganya terakhir kali melaporkan harta kekayaan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2021 lalu.

Berdasarkan laman e-LHKPN, harta kekayaan yang dimiliki Irjen Teddy Minahasa sebesar Rp29 miliar, dilanjutkan Irjen Mohammad Iqbal dengan harta Rp27 miliar dan Irjen Marthinus Hukom yang memiliki harta kekayaan sebanyak Rp18 miliar.

Irjen Teddy sendiri dalam laman e-LHKPN, diketahui memiliki tanah dan bangunan senilai Rp25 miliar yang tersebar di Pasuruan, Malang, dan Pandeglang. Selain itu, Irjen Teddy juga memiliki alat transportasi berupa mobil Jeep Wrangler, Toyota FJ 55 Tahun 1970, Toyota Land Cruiser HDJ 80R dan satu unit motor Harley Davidson Solo. Seluruh transportasi itu senilai Rp2 miliar.

Kemudian, untuk harta bergerak lainnya yang dimiliki Irjen Teddy senilai Rp509 juta, surat berharga Rp62 juta serta kas dan setara kas senilai Rp1,5 miliar. Sehingga, total kekayaan seluruhnya sekitar Rp29,9 miliar.