Bupati Solsel: Otonomi Daerah Berdampak Sangata Positif Bagi Daerah 

Bupati Solok Selatan Khairunas
Sumber :
  • Diskominfo Solok Selatan

Padang – Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Khairunas menyebut, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri, bahwa otonomi daerah telah memberikan dampak positif yang dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah.

Pemkab Solok Selatan Kembali Salurkan Bantuan Beras  

Namun, sayangnya filosofi dari tujuan otonomi daerah belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan. Sebab menurut data Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri selama kurun waktu tersebut, terdapat beberapa daerah yang memiliki PAD dibawah 20 persen dan menggantungkan keuangannya pada Pemerintah Pusat melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). 

"Hal ini tentunya menjadi sangat ironis, mengingat kewenangan telah diberikan kepada daerah sementara keuangan masih tergantung kepada Pemerintah Pusat,"kata Khairunas, Rabu 3 Mei 2023.

Festival Durian Mengguncang Lidah, Pemerintah dan Masyarakat Saling Santap Lezatnya Buah Berduri

Untuk itu kata Khairunas, pemerintah pusat menghimbau kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan menggali potensi daerahnya.

Kemudian, pemerintah juga mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri melalui Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Ini merupakan salah satu upaya untuk memulihkan perekonomian nasional.

Pemkab Solsel Imbau Warga Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem

Sebagai instrument pelaksanaan P3DN, Pemerintah telah menerbitkan PP 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri yang didalamnya mengatur mengenai kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

"Sektor industri menjadi penggerak perekonomian yang menjadikan Indonesia sebagai negara produsen bukan importir, sehingga dapat membuka kesempatan berusaha dan bekerja, serta memiliki daya kekuatan untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional,"ujarnya.

Khairunas juga menyampaikan, target pemerintah pusat untuk menurunkan angka stunting nasional menjadi 17% pada tahun ini. Untuk itu dihimbau kepada seluruh Kepala Daerah untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting di wilayah masing-masing.