Solsel Terus Salurkan Bantuan Bapanas Ke Masyarakat
- Diskominfo Solok Selatan
Padang – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mengharapkan bantuan pangan yang disampaikan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada masyarakat bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Jangan sampai bantuan yang diberikan ini malah dimanfaatkan untuk hal lain.
Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi saat menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah pusat di Nagari Luak Kapau, Nagari Kapau Alam Pauh Duo, dan Nagari Pauh Duo Nan Batigo Kecamatan Pauh Duo Kamis kemrin. Beras ini disalurkan oleh Badan Pangan Nasional bersama dengan PT Pos Indonesia (Persero).
"Bantuan pangan beras yang diberikan pemerintah, hendaknya jangan diganti dengan pulsa atau dijual. Manfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Yulian Efi melalui keterangan resminya, Jumat 5 Mei 2023.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh stakeholder yang bertanggungjawab dalam penyaluran bantuan pangan tersebut. Sebab, bantuan tersebut dinilai akan sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya.
"Seluruh stakeholder untuk mengawal proses penyaluran bantuan ini agar tidak disalahgunakan. Apalagi saat ini penyebarluasan informasi terasa begitu cepat pada media sosial. Oleh karena itu diingatkan untuk tidak menyalahgunakan bantuan,"ujarnya.
Yulian Elfi juga berpesan agar pemerintah terdepan seperti jorong dan nagari serta pihak terkait lainnya untuk secara rutin melakukan evaluasi terhadap data penerima bantuan. Tujuannya agar data tersebut selalu valid dan bantuan yang disampaikan tepat sasaran.
Untuk diketahui, Bantuan yang diserahkan ini berupa sebanyak 35.256 kilogram alias 35,256 ton beras dari bantuan pangan cadangan beras pemerintah pusat. Beras ini disalurkan oleh Badan Pangan Nasional bersama dengan PT Pos Indonesia (Persero).
Nantinya seluruh masyarakat Solok Selatan yang berhak, dimana menurut data terdapat sebanyak 11.752 keluarga yang termasuk dalam penerima manfaat dan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Setiap keluarga nantinya akan menerima kurang lebih 10 kilogram.
